Dibuat waktu pikiran sedang tak bisa dikendalikan

aku bukan (sangat bukan) seseorang yang bisa diandalkan
di sisi emosional, aku sangat dungu.
aku tak pernah bisa meredam emosi sesaat itu.
entah trauma atau memang dungu, aku sangat tidak tahan mendengar nada tinggi, sindiran, dan kata kasar yang ditujukan kepadaku,
karena, air mata ini dipastikan mengalir sepersekian detik setelahnya.
terkadang aku menjadi tak berminat makan jika terdengar nada tinggi saat aku menyentuh makanan.
Sungguh. aku tak tahu bagaimana menghentikan kebiasaan ini. biar bagaimanapum berusaha, air ini tetap mengalir mengikuti gravitasi....
mungkin buat kalian ini keterlaluan. terlalu sepele.
Tapi ini masalah besar buatku. Aku ingin hidup normal. sama seperti kalian. Mohon jangan tertawai aku. aku yang bermental cacat ini. aku yang dungu ini.

Kenangan Komet 2011 (part one)

Dedicated for: My self of course, Hendra Ardi Lesmana, Yeremia Silvester Sutoyo, Nur Riqqah Muharrifa, Ester Novelia, Frendy, Agus Saputra, Muhammad Setiawan,Hendra Saputra, Nissa Dewi Kaswarina, Khairur Rijal, Eko Saputra, Edo Setiawan, Heryanto, Ilfan, Irwan, semua anak-anak Sintang, Bengkayang, dll, kak Eka, Kak lasta, abang2 UNTAN, dsb.

Jum'at, 7 Januari 2011

Pagi-pagi kami sudah berada di sekolah (aku, hendra, rika, ester, jeri) yang notabene ntu hari Jum'at, nangkring di kursi nontonin orang SKJ sampai akhirnya harus tiba di Pontianak, dengan selamat sentosa mengantarkan kami ke depan pintu gerbang FMIPA UNTAN.(Ada penyusup dari smanda nih 1,si wawan). Kami menunggu di sana sampai technical meeting dimulai. (Bangsa Indonesia yang kebiasaan ngaret). Yeah. I can say it's lil bit ridiculus to tell that kami menguasai salah satu ruangan di sana. Frendy n Agus yang baru bergabung ternyata cukup cepat mengakrabkan diri.
Selesai TM, kami diantar dengan motor menuju pusat pelatihan tranmigrasi di Uray Bawadi. N.....what the heck? Bisa gila disana. Tempat tidur menyeramkan, wc satu untuk semua...dsb. Colokan buat nge charge pun minim! Beruntung, Ester menemukan WC rahasia. (yang nantinya bakal menjadi WC paling laris.? hahahhaa.

That night, aku kembali berkumpul dengan dua sahabat lamaku. Hendra n Nissa anak Sintang. salah satu misiku selesai: "Mempertemukan Hendra Sanggau dan Sintang"
hahhahaa........

Malam itu rata-rata kami tidak bisa tidur. kalau nggak tidur malam, ya bangunnya kepagian gara2 toa mesjid di samping tu....
huff/..........